Pages

Minggu, 29 April 2012

Android vs Blackberry : apa sih kelebihan dan kelemahannya, bagusan mana ya?



Handset BlackBerry sangat fenomenal di Tanah Air. Tapi Android dengan varian harga yang beragam,bisa menggilas kepopuleran BlackBerry. Tanda-tanda akan suksesnya ponsel Android sudah mulai terlihat jelas. Group Head Brand Marketing Indosat Teguh Prasetya yakin ponsel Android bisa melebihi BlackBerry.

Alasannya, Android bisa menyasar semua lapisan masyarakat karena didukung berbagai varian harga.“Sejak masuknya BlackBerry, pada 2008 mulai terlihat masyarakat menyukai ponsel cerdas dengansistem online 24 jam. Kami optimistis Android bisa mengalami kesuksesanyang sama,” katanya saat dihubungi. Ini dikarenakan kelebihan android dibandingkan BlackBerry jelas jauh berbeda. Dimana Android unggul dari BlackberryRespon konsumen pada ponsel Android sudah sangat tinggi.

Sejak menawarkan preorder pada 22 Februari lalu, Indosat telah melepas1.000 handset Android dari berbagai merek. Indosat juga berhasil menjual sekitar 2.000 handset saat tour7 kota. Bahkan banyak pengamat yang memastikan di tahun 2011 nanti, Android siap tenggelamkan Blackberry . Ini sunguh istilah yang sangat tragis bagi Blackberry terkhusus bagi pengguna setia Blackberry

“Hingga akhir tahun ini kami menargetkan 100 ribu handset. Kami optimis dengan melihat responmasyarakat seperti itu, ” tambah Teguh. Ponsel Android sudah banyak yang ditawarkan dengan harga di bawah Rp 2 juta. Teguh meyakini handset jenis ini juga akanmengancam bundling ponsel China. Gadget Ponsel Android dan bundling ponsel China memiliki segmen berbeda meski harganya tidak jauhberbeda. Pasar Indonesia, kata Teguh, sangat beragam sehingga tidak menutup kemungkinan ponsel China juga dapat dipasarkan dengan Android.

Jadi, meskipun ponsel Androiddipasarkan dalam berbagai lingkup dan merek, tapi tetap saja diminati konsumen. Teguh mengatakankekurangan Sistem Operasi Android saat ini karena masih sulit ditemui di pasaran. “Kami melihat bahwa orang Indonesia mudah menerima sesuatu yang baru, jadi saya rasa Android bukan sesuatu hal yang tidak dapat diterima mereka, ” imbuhnya.

Untuk mendorong penjualan, menurut Teguh, Indosat mengusung beberapa strategi khusus. Indosatmenyediakan smartphone berbasis Android dengan beragam level harga. Sementara ketersediaan beragam perangkat itu, kemudian dilengkapi dengan layanan jasa berupa broadband unlimited baik postpaid maupun prepaid. “Kami juga memiliki Komunitas Indosat Android. Di sini, para pengguna layanan dapat salingberinteraksi satu sama lain. Selain itu juga ada Android Application Store atau A-Store, ” katanya.

Salah satu handset Android yang banyak dibeli konsumen adalah Samsung. Head of Dept HHP Business Samsung Hioe An Kin memperkirakan produk Android Samsung sukseskarena pas di kantong. “Fitur-fitur yang kami berikan sesuai yang diinginkan konsumen dan takkalah dengan harga yang lebih mahal, ” imbuhnya.

Ia berharap Android bisa sefenomenal BlackBerry. Namun untuk jangka pendek, Android belum akan mengalahkan BlackBerry, karena saat ini masih dalam tahap pengenalan. “Handsetnya juga masih belum terlalu banyak, ada yang masih setara dan ada beberapa yang lebih mahal dibandingkan BlackBerry. Untuk tiga bulan ke depan, saya rasa masih di tahap pengenalan, walaupun memang reaksi masyarakat saya rasa sudah sangat baik, ” imbuhnya.

Namun begitu Hioe An Kin mengatakan pada akhir tahun Android sudah membanjir dengan syarat semua pihak bisa mempromosikan produknya secaraoptimal. “Handset Android saya pikir sudah mulai beragam ketika itu, ” jelasnya. Ia menjelaskan pada 2008, kebanyakan orang tidak menyangka BlackBerry bisa sesukses sekarang. Tapi ternyata sekarang BlackBerry bisa begitu terkenal. “Malah banyak gadget yang berusaha mirip atau promosi dengan membawa namaBlackBerry sebagai tolak ukur.

Ini menunjukkan jika soal teknologi atau handphone masyarakat Indonesiamemang positif sekali, ” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar